Sejarah Racana Subiadinata

· Sampai dengan tahun 1988, organisasi kemahasiswaan IKIP PGRI Semarang baru mempunyai 5 organisasi, yaitu: Senat Mahasiswa, MENWA, BAI (Badan Amalan Islam), Koperasi Mahasiswa, dan Racana.

· Pada tahun 1984 – 1986:

· Racana masih dalam keadaan tidak stabil, baik tidak stabil anggotanya maupun kegiatannya.

· Belum mendapatkan dukungan dari pimpinan baik pendanaan maupun secara organisasi.

· Pro kontra ditubuh mahasiswa tentang keberadaan Racana.

· Banyak anggota Racana yang keluar dari keanggotaan

· Pada tahun 1986-1987

· Tahun akademik 1986/1987 mulai ada perombakan ditubuh Racana

· Para anggotanya banyak yang berasal dari aktifis pramuka

· Mulai membenahi organisasi dan administrasi Racana, salah satunya yaitu usulan nama Racana, karena sampai tahun 1986 Racana belum mempunyai nama.

· Kemudian munculah usulan – usulan nama Racana dari anggota, diantaranya:Dewantara, Karseno, Amin Singgih, dan Subiadinata.

· Setelah melalui proses yang panjang, maka yang mendapat pengakuan dari Rektor dan Kwartir Ranting adalah nama Subiadinata, maka sejak tanggal 14 Maret 1987 Racana IKIP PGRI Semarang menggunakan nama Racana Subiadinata.

Tanggal 14 Maret dijadikan Hari Ulang Tahun Racana Subiadinata