Budaya Rebana Tak Akan Punah

Ditengah maraknya budaya-budaya asing yang perkembangannya begitu pesat yang membuat budaya tradisional seperti halnya rebana sedikit terpinggirkan, terlebih oleh remaja yang sangat lekat dengan style remaja yang ke barat-baratan.

Banyak fenomena dimana budaya tradisional “tak laku” dibanding budaya asing seperti band music, dugem dan lain-lain. Namun, hal ini meyakinkan Suwarno (Wakil Presiden BEM KM IIKIP PGRI Semarang) yang mengatakan bahwa “rebana tidak akan punah”. Hal tersebut dilontarkan mengingat antusias warga jawa khususnya masih sangat lekat sehingga keinginan untuk mengembangakan budaya rebana sangat besar, dengan hal ini yang menambah keyakinan Suwarno yang aktif menjadi pelatih rebana di Kabupaten Demak yakin bahwa kebudayaan rebana tidak akan punah, dan tidak akan terganti oleh buaya apapun.

Beliau juga mengatakan bahwa rebana pada perkembangannya memang mendapat sedikit perubahan style dari rebana tersebut, sperti contoh tariannya yang sedikit dibuat modern karena menyesuaikan dengan style masyarakat yang condong modern serta membuat agar rebana terlihat tidak monoton.

Harapan besar mantan Ketua Dewan Racana Subiadinata tersebut agar budaya tradisional seperti halnya rebana bisa lebih dilestarikan dan dikembangkan, serta mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah selaku pemegang kendali masyarakat.