Jangan Curi Alam Kita

“Dilarang menagambil hewan dan tumbuhan yang dilindungi” ujar bapak Mas’ud selaku penjaga pintu masuk wisata alam air terjun semirang.

Cagar alam yang terbentuk harusnya menjadi tanggung jawab seluruh pihak yang terkait dalam cagar alam tersebut, seperti yang terjadi pada bapak Mas’ud, penjaga pintu masuk wisata alam air terjun semirang. Hal tersebut ditunjukkan ketika pengunjung datang ke wisata alam tersebut dengan mengingatkan untuk tidakk merusak alam atau mengambil makhluk hidup yang dilindungi oleh cagar alam yang ada di dalam wisata air terjun semirang tersebut.

Menurut penjaga yang sudah mengabdi selama 14 tahun ini ada banyak sekali tumbuhanyang dilindungi di cagar alam tersebut diantaranya sobra, kayu manis, kayu janggel, pule dan hewab yang dilindungi seperti hewan harimau, kera, tupai, babi hutan dan lain-lain.

Hewan-hewan dan tumbuhan-tumbuhan diatas menjadi maestro bagi wisata alam tersebut karena tidak sering wisata alam di Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan yang langka, disamping itu, hal penting yang perlu kita ingat juga bahwa mengingat lokasi wisata alam tersebut berada di pinggiran kota sehingga tidak terlalu sulit untuk menjaukau lokasi tersebut.